"What??? Widihhh, harus aku nih yang berangkat, semoga aja Tuhan izinin" gumamku dalam hati ketika aku tau, bakalan ada student exchange dari kampus ke Singapur.
Sebenarnya issue student exchange ini sudah kudengar dari satu tahun sebelum dilaksanakannya acara ini. Nah waktu mau pemilihan perwakilan yang akan ke Singapur, aku dan satu temenku dipilih mengikuti seleksi di kampus.
Kenapa aku yang dipilih bukanlah suatu pertanyaan yang harus aku tanyakan saat itu, bersyukur karna diberi kesempatan.
Nah, jadi ada sekitar 14 orang dari setiap perwakilan yang akan dikirim mengikuti program tersebut.
"Gila, apa - apaan ini? Bisa - bisa aku gagal" kataku pada diri sendiri. Mana perwakilan dari prodi lain kece abis lagi pinternya. Aku mulai goyah.
Waktu itu kita disuruh buat persentasi tentang Pariwisata SUMUT, langsungdah kukerahkan semua kekuatan jiwa dan batiniah hingga ke akar - akarnya. Ha ha ha, demi Singapurloh.
........................................................................
Nah Waktu interview, aku malah disuruh ngejelasin bahan persentasi saya tanpa lihat slide. Untungnya aku yang membuat sendiri bahan, setidaknya aku ingat apa yang kutulis. Terus dosen nanyain aku tentang kehidupanku, motivasi kuliah, cita - cita dan beberapa hal lagi.
..........................................................................
Ok, kita nunggu beberapa lama untuk mengetahui siapa yang akan menjadi perwakilan. Aku setiap harinya nelpon mama, minta doa semoga aku menjadi salah satu peserta yang akan diberangkatkan ke Singapur.
...........................................................................
"Silahkan isi biodata Anda dibawah ini"
What the, serius? Aku masih bingung sih, isi pesan ini apa, kok ada nama, ttl, hobby, ukuran baju dll. Ok wait, jangan seneng dulu. Tiba - tiba Pudir 3 nelpon aku " Hegi Senin kamu jumpai saya"
Ok, langsung dah aku jumpai seninnya, dan ya aku emang menjadi salah satu dari 4 peserta yang akan ke Singapur.
Kita langsung urus paspor dan cus to Singapore (kayaknya pengurusan paspor dan amsalah kehidupan lainnya gak usah aku tulis deh, saolnya ada adegan mewek gitu. he he he)
ngennggggggggggggggggggggg
Udah mendarat aja nih, aku sumpah benar - benar excited banget.
Alah makkkk, anakmu di Singapur, makjangoiiiiii. Seriusan nih aku di Singapur? Kulihat Bandara yang megah nan enak dipandang, luas, mantap dah pokoknya. Aku benar - benar kampungan gitu. Kusentuh setiap benda yang bisa ku sentuh, ku jamah, uhhhh senang sekali.
Selesai dari Imigrasi, tak jenuh - jenuh mataku melihat tulisan Singapur. Dasar kampungan, parhuta - huta, kolot. kwkwkwkk
Senang dong ya, salah satu negara yang ingin kudatangi terwujud. gratis lagi (maklum suka yang gratisan)
Ok kita ketemu sama anak singapur yang menjemput kami, kita menuju apartemen.
Foto Diarea kampus (yg di belakang itu apartemen) |
Nah jadi kan tujuan kita untuk belajar sambil jalan - jalan nih, jadi aku ceritai keduanya aja yah.
Kita tu ada kelas dan sumpah, ini kampusnya keren banget (Republic Polytechnic of Singapore). Ini benar benar gila gaes, bersih, asri, mantaplah. Kantinnya bagus. Orang - orang suka ngantri. Pokoknya aku bnyak banget belajar disini. Aku kayak gak nyangka gitu loh. Dan berharap dikampusku bisa memiliki fasilitas seperti itu, dan kantinnya juga.
Nah jadi selama kurang lebih 3 minggu kita disana, kita belajar, mengujungi objek wisata kayakngunjngi Merlion yang patung Singa itu loh gaes. Ini benar benar amazing. Aku kampungan banget, kupegang airnya ingin rasanya ku lompat ke air. hahahaha. Kalo bisa udah kubawa airnya itu ke Sidikalang.
Tadinya mau gaya ala - ala minum. |
Selain itu kita juga ke Sentosa, tapi maaf gaes kita gak ke Universal Studio Singapore karena you know lah yah (ini gak perlu kujelasin udah tanu nya klen)
Numpang Foto Gaes, Gak Masuk / Yang Dikanan ala - ala Rittik |
Kita juga ke Pulau Ubin yang mana ada Danau buatan dengan cara dibom. Kita kayaking disana. kalo orang batak ya marsolu. Ini pengalaman yang paling seru menurutku.
Kita juga ke chinatown melihat toko toko souvenir, ke orchard ke garden by the ba, Sungai Buloh dan beberapa tempat lainnya.
Pulau Ubin, Dibelakang Danau Buatan (Bagus utuk Kayaking) |
Tapi kita gak cuman jalan doang kita juga buat persentasi, team buliding, dan buat laporan gitu.
Kita ngebahas pariwisata berkelanjutannya Singapur dan Indonesia.
Area Kampus (Indonesian + Singaporean) |
Selama 3 minggu disana benar benar membuka otakkku yang jongkok ini. Kita perlu meniru banyak hal dari orang Singapur secara keseluruhan seperti kebersihan, ketertiban, budaya ngantri apalagi. Dan kalian tau disana benar - benar ramah pejalan kaki. Beda gitu kayak di Medan (bukannya aku mau ngejelekin Medan ya gaes, aku juga bangga jadi anak Medan)
Candid ala - ala (Culture Show) |
Kalau di Singapur, pejalan kaki sanagt dihargai, diberi nyembrang dengan tenang, kalo disini udah lampu merah pun awak gak nyebrang. Harus berani mati aku baru bisa nyebrang kalo gak ya pura - pura gila.
Dan kalau malam aku paling suka karena hampur semua atap gedung memiliki cahaya lampu. Jadi enak aja gitu malam - malam negliat atap berwarna warni.
Walaupun demikian aku TETAP BANGGA MEMILIKI INDONESIA dan aku berharap suatu saat nanti INDONESIA AKAN BANGGA MEMILIKI AKU. eyakk
Makasih Singapur, mengajarkanku banyak hal tapi gak sebanyak Indonesia.
Dosen Singapur, Mahasiswa Indonesia, dan Mahasiswa Singapur |